Nurkus Blog

» Beranda » Blog » Sejarah » Spektrum Politik: Apa itu Politik Kanan dan Politik Kiri?

Spektrum Politik: Apa itu Politik Kanan dan Politik Kiri?

Apa itu Politik Kanan dan Politik Kiri?
Daftar Isi

Kita mungkin pernah melihat headline seperti ini, “Matinya politik kiri Indonesia” atau “Politik ekstim kanan”. Istilah politik kanan dan politik kiri tersebut sering kali terdengar, tapi pernahkah kamu berfikir apa sebenarnya arti dari politik kanan dan politik kiri? Istilah sayap kanan dan sayap kiri sering sekali terdengar, terutama dikalangan aktivis-aktivis mahasiswa. Namun, masih banyak dari kita yang tidak mengetahui arti dari kedua istilah tersebut.


Awal Mula Muncul Istilah Politik Kanan Politik Kiri

Istilah sayap kanan dan sayap kiri pertama kali di gunakan pada tahun 1789 di Prancis pada saat Revolusi Prancis. Di mana pada saat itu terjadi perdebatan antara dua kubu. Ada kubu yang merasa bahwa hak-hak raja seperti hak veto dan lain-lain harus dipertahankan. Di lain sisi ada kubu yang merasa bahwa kekuasaan raja terlalu banyak dan harus dikurangi.

Demi mempermudah kerjasama masing-masing kubu, maka mereka duduk pada posisi yang sepemikiran. Mereka yang menginginkan untuk mengurangi kekuasaan sang raja duduk di sebelah kiri, dan mereka yang mendukung kekuasaan raja duduk di sebelah kanan. Seiring berjalannya waktu perdebatan demi perdebatan terus terjadi. Hingga pada permulaan abad ke-19 perdebatan terjadi lagi diantara mereka yang menginginkan monarki atau kekuasaan raja tetap di pertahankan dan mereka yang menginginkan republik atau sistem demokrasi dimana kekuasaan raja dihapus total.

Selama pertikaian ini terjadi, kaum yang memperjuangkan perubahan dan ingin meninggalkan gaya hidup lama selalu duduk disebelah kiri. Sedangkan mereka yang berjuang untuk mempertahankan kondisi sosial yang sudah ada duduk disebelah kanan.

Berasal dari sinilah kita dapat mengartikan bahwa Politik Kiri atau Sayap Kiri merupakan politik yang progresif atau menginginkan perubahan pada masyarakat. Sedangkan Politik Kanan atau Sayap Kanan adalah politik yang konservatif atau ingin mempertahankan kondisi sosial yang sudah ada sekarang.


Sosialisme dan Komunisme

Namun, memasuki tahun 1930 isu ekonomi mulai dibawa dalam perdebatan tersebut. Dimana kaum Sosialis duduk di sebelah kiri dan kaum kapitalis duduk disebelah kanan. Sosialisme yang berarti pemerintahlah yang berhak mengalokasikan sumber daya dan kekayaan sedangkan kapitalisme merupakan sistem di mana hidup memiliki hak untuk mempunyai tanah dan modal serta dapat dengan bebas mentraksasikannya.

Hingga saat ini pun istilah kiri untuk kelompok sosialis dan kanan untuk kelompok kapitalis masih sering digunakan. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan sosialisme kapitalisme?


Sosialisme

Sosiaisme meyakini bahwa pemerintah berhak mengalokasikan sumber daya dan kekayaan suatu negara. Sosialisme merupakan kritik kepada kapitalisme, salah satu kritik Sosialisme terhadap kapitalisme adalah dimana sistem tersebut membuat yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Karena kritik yang sangat tajam ini menjadikan Sosialisme identik dengan istilah Sayap Kiri. Karena ingin mengubah sistem kapitalisme.

Sistem sosialisme ini dikatakan bahwa merupakan sistem ekonomi dimana semua orang dapat mendapatkan pekerjaan dan setiap orang akan menerima gajih yang setara dengan pekerjaan mereka masing-masing. Asumsi utama sosialisme adalah adanya dua kelas di masyarakat, yakni kaum borjuis dan kaum proletar. Borjuis adalah kaum yang memiliki modal dan alat-alat produksi. Sedangkan kaum proletar adalah mereka yang tidak memiliki modal dan alat-alat produksi, tetapi demi bertahan hidup mengoperasikan modal dan alat-alat produksi tersebut untuk mendapatkan upah.


Kapitalisme

Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi di mana individu memiliki hak terhadap faktor-faktor produksi seperti modal dan alat-alat produksi. Dengan kepemilikan tersebut individu memiliki kebebasan untuk memperkerjakan orang untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya. Adam Smith adalah orang yang memperkenalkan konsep kapitalisme, dalam bukunya Wealth of Nations dia mengatakan bahwa setiap orang selalu di dorong oleh kepentingan pribadi. Pada saat kita ingin memperoleh keinginan tersebut, tanpa sengaja kita akan memenuhi kepentingan orang lain.


Penutup

Dari sini kita dapat menyimpulkan, secara sederhana bahwa Politik Kanan atau Sayap Kanan adalah sistem yang konservatif atau sistem yang mempertahankan sistem sosial yang sudah ada. Sedangkan Politik Kiri atau Sayap Kiri adalah politik progresif yang menuntut sebuah perubahan. Tapi, kenapa Sayap Kiri identik dengan Komunisme atau Sosialisme dan Sayap Kanan identik dengan Sayap Kanan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *